Page 1 - RAGAM HIAS MASJID
P. 1
Ragam Hias
rnamen atau hiasan yang sering ada
pada bangunan Islam, termasuk
Omasjid, lebih banyak didominasi f oral
daripada faunal. Hal tersebut dikarenakan
Islam melarang penggambaran binatang pada
tempat ibadah. Ornamen f oral berupa tumbuh-
tumbuhan, baik diabstraksikan total, sebagian
ataupun menjadi bentuk nyata lengkung-
lengkkung dari tanaman batang, daun, maupun
bunga dan buah. Ornamen f oral, terutama
daun batang dan bunga melengkung dapat
Mimbar Masjid Tua Babul
berdiri sendiri. Namun lebih banyak dipadukan Firdaus, Jongaya, Makasar.
dengan corak atau elemen lain.
Ornamen f oral biasanya menggunakan satu
pola, kemudian diulang dan dilipatgandakan terus menerus menjadi
bidang, garis maupun bingkai dari pintu atau jendela. Kolom, balok,
lantai plafon, kubah luar maupun dalam, dan lain-lain. Sama dengan
pola dekorasi geometris dan kaligraf , bentuk f oral dibuat dengan relief
mozaik juga dengan cara dilukis dengan bahan warna. Ada ornamen
f oral untuk panel jendela dan vent lasi, bagian gelap berupa lubang
tembus dari luar ke dalam, untuk vent lasi. Tumbuhan yang biasanya
dipakai adalah teratai.
Ragam hias teratai pada bangunan masjid
tua nusantara berkembang seirama dengan
pengaruh agama Hindu. Sebagai besar ragam
hias yang menggambarkan tumbuhan dan
berhubungan dengan arca Hindu-Budha
adalah ragam hias teratai. Tumbuhan teratai
dalam agama Hindu-Budha dipandang sebagai
tumbuhan suci karena dianggap sebagai lambang
dunia atas dan dunia bawah. Ragam hias teratai
bisa juga disebut sebagai ragam hias lotus atau
Ornamen pada t ang dan Padma.
dinding Masjid Keramat Ornamen biasanya terdapat pada elemen-
Koto Tuo, Kerinci, Jambi.
elemen bangunan masjid yang berbahan kayu
sepert mimbar, t ang, kayu blandar, dan daun
pintu.
Ornamen pada jendela Masjid Kubro Ornamen t ang, dinding, dan teras Masjid Pondok
Kampar Timur, Riau. Tinggi, Jambi.

