Page 1 - MASJID DEMAK
P. 1
Masjid agung deMak
asjid Agung Demak secara administrat f berlokasi di Desa panjang keliling 35 x 2,35 m; bedug dengan ukuran 3,5 x 2,5 m; dan
Kauman, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Berada tatak rambat dengan ukuran 25 x 3 m. Serambi masjid berbentuk
Mdi pusat kota Demak, berjarak + 26 km dari Kota Semarang, bangunan yang terbuka. Tiang penyangga bangunan masjid
+ 25 km dari Kabupaten Kudus, dan + 35 km dari Kabupaten Jepara. berjumlah 50 buah, t ang penyangga serambi berjumlah 28 buah,
Masjid Agung Demak didirikan dalam t ga tahap. Tahap dan t ang kelilingnya berjumlah 16 buah.
pembangunan pertama adalah pada tahun 1466. Ket ka itu masjid Masjid ini memiliki keist mewaan berupa arsitektur khas ala
ini masih berupa bangunan Pondok Pesantren Glagahwangi di Nusantara. Masjid ini menggunakan atap tajuk bersusun t ga yang
bawah asuhan Sunan Ampel. Pada tahun 1477, Masjid ini dibangun berbentuk segit ga sama kaki, yang memiliki makna: iman, Islam,
kembali sebagai masjid Kadipaten Glagahwangi Demak. Pada tahun dan ihsan. Di samping itu, masjid ini memiliki lima buah pintu yang
1478, ket ka Raden Fatah diangkat sebagai Sultan I Demak, Masjid menghubungkan satu bagian dengan lainnya, yang memiliki makna
ini direnovasi dengan penambahan t ga trap. Sultan Fatah bersama rukun Islam, yaitu syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Masjid ini
Walisongo memimpin proses pembangunan masjid dengan dibantu memiliki enam buah jendela, yang juga memiliki makna rukun iman,
masyarakat sekitar. Para wali saling membagi tugasnya masing- yaitu percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-
masing. Secara umum, para wali menggarap t ang utama yang Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat, dan qadha-qadar-Nya.
menjadi penyangga masjid. Namun, ada empat wali yang secara Di lingkungan Masjid Agung Demak terdapat sejumlah benda-
khusus memimpin pembuatan soko guru lainnya yaitu: Sunan benda peninggalan bersejarah, sepert Saka Tatal, Dhampar Kencana,
Bonang memimpin membuat soko guru di bagian barat laut; Sunan Saka Majapahit, dan Maksurah. Di samping itu, di lingkungan masjid
Kalijaga membuat soko guru di bagian t mur laut; Sunan Ampel juga terdapat komplek makam sultan-sultan Demak dan para
membuat soko guru di bagian tenggara; dan Sunan Gunung Jat abdinya, yang terbagi atas empat bagian yaitu: makam Kasepuhan,
membuat soko guru di sebelah barat daya. makam Kaneman, makam di sebelah barat Kasepuhan dan
Masjid Agung Demak memiliki luas 31 x 31 m2. Di samping bangunan Kaneman, dan makam lainnya.[]
utama, terdapat serambi masjid yang berukuran 31 x 15 m dengan

