Page 1 - MASJID KAUMAN
P. 1

Masjid KauMan yogyaKaRta











                                                            asjid Agung Keraton Yogyakarta adalah bangunan masjid                                                                                                       sebagai pintu gerbang utama. Bentuk pintu gerbang yang sekarang



                                                            yang dibangun di pusat (ibukota) kerajaan, semasa                                                                                                           ini adalah semar t nandu dengan atap limasan. Pada kedua sisi


                                   Mpemerintahan Sultan Hamengku Buwana I. Berlokasi di                                                                                                                                 gapura ini terdapat bangunan yang disebut bangsal prajurit. Pintu



                                      sebelah barat alun-alun utara Yogyakarta.  Masjid ini berada di                                                                                                                   gerbang dihubungkan dengan masjid dengan sebuah jalan yang


                                      areal seluas kurang lebih 13.000 meter persegi. Areal tersebut                                                                                                                    membelah halaman depan menjadi dua bagian. Jalan ini diapit dua



                                      dibatasi oleh pagar tembok keliling. Pembangunan masjid dilakukan                                                                                                                 buah bangunan yang dinamakan pagongan.


                                      setelah 16 tahun Keraton Yogyakarta berdiri atas prakarsa Kyai                                                                                                                          Bangunan serambi masjid berdenah empat persegi panjang.



                                      Penghulu Faqih Ibrahim Dipaningrat yang pelaksanaannya                                                                                                                            Serambi didirikan di atas batu set nggi satu meter. Pada serambi


                                      ditangani oleh Tumenggung Wiryakusuma, seorang arsitek keraton.                                                                                                                   ini terdapat 24 t ang berumpak batu yang bermot f padma. Umpak



                                      Pembangunan masjid dilakukan secara bertahap. Tahap pertama                                                                                                                       batu tersebut berpola hias mot f pinggir awan yang dipahatkan. Atap


                                      adalah pembangunan ruang utama masjid. Tahap kedua adalah                                                                                                                         serambi masjid berbentuk limasan.



                                      pembangunan serambi masjid. Setelah itu dilakukan penambahan-
                                                                                                                                                                                                                              Ruangan masjid berdenah bujur sangkar. Bangunan masjid
                                      penambahan bangunan lainnya.

                                                                                                                                                                                                                        didirikan di atas pondasi masif set nggi 1,7 meter. Pada sisi utara

                                            Bangunan Masjid Agung terdiri serambi dan ruang utama.                                                                                                                      terdapat gedung pengajian. Ruang pawestren berada pada sisi



                                      Halaman masjid terdiri atas halaman depan dan halaman belakang.                                                                                                                   selatan. Mihrab berada pada dinding sebelah barat. Di dekat mihrab


                                      Halaman masjid merupakan ruangan terbuka yang terletak di bagian                                                                                                                  terdapat sebuah mimbar dan maksurah, masing-masing terletak di



                                      luar bangunan utama dan serambi masjid. Halaman ini dibatasi                                                                                                                      sebelah utara dan selatan mihrab.


                                      oleh tembok keliling. Sedang halaman belakang masjid merupakan

                                                                                                                                                                                                                              Atap tajuk bertumpang t ga menutupi ruang utama Masjid Agung.
                                      komplek pemakaman, salah satunya adalah makam Nyai Achmad
                                                                                                                                                                                                                        Pada puncak atap terdapat mustaka. Atap masjid tumpang t ga ini
                                      Dahlan.

                                                                                                                                                                                                                        didukung oleh dinding tembok pada keempat sisi ruangan dan t ang

                                            Ada lima buah pintu yang dapat digunakan untuk memasuki                                                                                                                     berjumlah 36 buah. Tiang-t ang tersebut berpenampang bulat tanpa


                                      halaman masjid. Dua buah pintu terletak di sisi utara dan selatan.                                                                                                                hiasan (polos). Ket ga puluh enam t ang tersebut terdiri atas empat



                                      Sedangkan pada sisi t mur terdapat sebuah pintu yang berfungsi                                                                                                                    buah soko guru, 12 saka rawa, dan 20 soko emper.[]
   1