Page 1 - MASJID BANJARMASIN
P. 1
Masjid jaMi BanjarMasin
asjid Jami Banjarmasin atau dikenal juga sebagai Masjid Jami’ Sungai Jingah Diperkirakan masjid jami’ lama didirikan kembali pada tahun 1777 M., sedangkan masjid
adalah sebuah masjid bersejarah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Masjid baru pada 1934 M. Fisik masjid berdiri kokoh dengan t ang utama penyangga sebanyak 17
Mberarsitektur Banjar dan kolonial yang dibuat dari bahan dasar kayu besi (ulin) buah. Atap sirap berjenjang t ga luas masjid bagian dalam berukuran 40x40 m, ditambah
dibangun pada tahun 1777. Walaupun termasuk di lingkungan Kelurahan Antasan Kecil mihrab dan plaza di seputar masjid dengan t ga pendopo sebagai pintu utama. Menuju pintu
Timur, masjid yang seluruh konstruksi bangunan didominasi kayu ulin ini lebih ident k dikenal masuk, tepatnya di depan masjid terdapat t ga pendopo utama dimana beduk berdiri.
sebagai Masjid Jami’ Sungai Jingah. Terhitung masjid ini memiliki 38 pintu masuk dengan daun-daun pintu yang terukir indah.
Lokasi awal pembangunan masjid berada di tepi Sungai Martapura, setelah masjid Masjid yang kokoh ini kembali dibangun dan dipelihara berdasarkan swadaya masyarakat
ini dipindahkan ke lokasi saat ini, di Jalan Masjid Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kota Banjamrasin. Renovasi dilakukan tanpa mengubah bentuk dasar dan arsitektur aslinya,
Banjarmasin tahun 1934. Konon ceritanya di masa itu masyarakat Banjar kesulitan beribadah sehingga nilai-nilai historis masjid masih tetap terjaga.
karena t dak ada masjid yang cukup besar untuk menampung orang banyak. Pemerintah Masjid ini merupakan masjid tertua kedua setelah Masjid Sultan Suriansyah di Kuin Utara,
kolonial Belanda yang kehadirannya t dak disukai oleh masyarakat Banjarmasin berusaha Masjid Jami’ Sungai Jingah, kini t dak lagi berlokasi di Sungai Jingah, tetapi di Kelurahan
menggunakan kesempatan itu untuk mengambil hat orang Banjar. Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara.
Satu-satunya plakat kuning tertulis mengenai berdirinya masjid ini dilapisi kaca dan Pada mulanya masjid ini terletak di pinggir kali Martapura, kemudian dipindah ke lokasi
ditempel di samping mimbar. saat ini (kurang lebih 200 meter dari lokasi sekarang) karena longsor. Masjid lama dibongkar
يد ناد ا ديجمت ثناطلس 1195 نوهت لاوش 17 تبس يراه لصا دجسم ناكيريد يد خيرات dan masih disisakan menjadi sebuah langgar yang diberi nama Langgar Sinar Masjid.
دجسم ناكيريد يد خيرات . يراه 34 نلوب 8 نوهات 15 ثرومع 1153 نوهت بجار 11 توباج Masjid Jami Banjarmasin yang saat ini berlokasi di Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara,
يسسق دمحا جح يتفم 1352 ةجحلاوذ 16 دحا يراه وراب merupakan Masjid pindahan yang semula berlokasi di Sungai Jingah, yang menjadikannya
lebih dikenal dengan sebutan Masjid Jami Sungai Jingah.
Peninggalan lain dari masjid lama selain plakat, berupa satu buah bedug yang bertuliskan
(Tarikh didirikan masjid asli hari Sabtu 17 Syawwal tahun 1195 Sultannya Tamjidillah
dan dicabut 11 Rajab tahun 1153 umurnya 15 tahun 8 bulan 34 hari. Tarikh didirikan 1195 نوهت لاوش 17 تبس يراه (Hari Sabtu 17 Syawal tahun 1195), yang berart pula,
masjid baru hari Ahad 16 Dzulhijjah 1352 Muf i Haji Ahmad Qosasi). masjid lama sudah berdiri sebelum tahun dibuatnya bedug, atau minimal bersamaan dengan
pembuatan bedug, yakni pada tahun 1195 hijriyyah (pada tahun 1436 H. Telah berusia
sekitar 241 tahun). []

