Page 1 - MASJID PALEMBANG
P. 1
Masjid agung PaleMBang, suMaTera selaTan
asjid Agung Palembang berlokasi di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1, Kodya masing-masing berukuran 120x184 cm. Di dalam ruang utama ini ada 16 belas t ang, empat
Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di persimpangan Jalan Merdeka soko guru dan 12 soko rowo. Tiang utama (soko guru) segi delapan, bagian bawah dilapis
Mdan Jalan Sudirman Secara astronomi antara 1,5°-2° LS dan 101°-102° BT dengan porselen set nggi satu meter. Di atas porselen terdapat hiasan kuningan bermot f bunga
ket nggian 120 m di atas permukaan laut. Masjid Agung Palembang atau Masjid Agung Sultan sulur. Sedangkan t ang soko rowo bentuk dan hiasannya sama dengan t ang utama tetapi
Mahmud Badaruddin dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo pada tahun ukurannya lebih kecil.
1738. dan memakan waktu selama sepuluh tahun. Secara umum masjid ini dipengaruhi Mihrab sebagai tempat imam memimpin shalat berjamaah t dak permanen, terbuat
3 gaya arsitektur, yakni Indonesia, China dan Eropa.Pengaruh arsitektur Eropa antara lain dari kayu sepert panggung kecil dengan empat buah t ang penyangga berwarna coklat tua
terlihat pada pintu yang besar dan t nggi, sedangkan arsitektur China terlihat pada bentuk dengan hiasan gelang-gelang di bagian atas dan bawah, serta hiasan mot f f ora berwarna
atap bangunan utamanya sepert atap bangunan kelenteng. keemasan. Di sebelah utara mihrab terdapat mimbar dengan enam anak tangga. Pada set ap
Masjid Agung Palembang yang saat ini dikelola oleh Yayasan Masjid Agung Sultan anak tangga dihiasi dengan ukiran bunga serta dedaunan berwarna keemasan.
Mahmud Badaruddin ini, berdiri di atas lahan seluas ± 15.400 m2, luas bangunan masjid Masjid Agung Palembang mempunyai atap tumpang t ga dan yang teratas berbentuk
dan halamannya ± 2.250 m2, terdiri atas ruang utama, serambi, dan bangunan tambahan. limas dengan mustaka berbentuk kuncup bunga, pengaruh gaya Cina tampak begitu kuat
Luas bangunan masjid pada awalnya hanya 1080 meter persegi dengan daya tampung 1200 pada bagian ini. Terdapat dua buah menara dengan bentuk dan gaya yang berbeda, yaitu
jemaah. Perluasan pertama dilakukan dengan wakaf Sayyid Umar bin Muhammad Assegaf menara lama dan baru. Menara lama saat ini sudah t dak berfungsi lagi karena telah banyak
Al-Thaha dan Sayyid Ahmad bin Syaikh Sahab pada tahun 1897 dibawah pimpinan Pangeran bagian yang rusak, bentuknya persegi enam, terdiri atas t ga t ngkat. Pintunya segi empat,
Natagama Karta Mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin. Sebagaimana masjid-masjid tua tetapi bagian atasnya melengkung. Menara baru berdiri di sudut tenggara bangunan masjid,
di Indonesia, pada awalnya masjid ini t dak mempunyai menara. pada masa pemerintahan t ngginya ± 20 m terdiri dari lima t ngkat. bentuknya bulat sepert gaya mercusuar. Pintu
Sultan Ahmad Najamudin (1758-1774) dibangun menara terpisah di sebelah barat. menara menghadap ke arah tenggara sedangkan untuk naik ke puncak menara melalaui
Sedangkan menara kedua dibangun pada tahun 1970 sumbangan dari Pertamina. tangga melingkar (rumah siput) dengan 130 anak tangga. Puncak menara berbentuk runcing
Ruang utama masjid berdenah bujur sangkar, berukuran 23 × 23 m, dikelilingi dinding dengan hiasan jurai.
pada keempat sisinya. Pada dinding sisi utara, t mur, dan selatan masing-masing terdapat Sebagai ikon kebesaran Islam di Palembang, Masjid Agung Palembang juga mempunyai
t ga pintu, dengan bentuk pintu utama terletak di tengah sedangkan yang dua terletak di kiri- latar belakang sejarah yang panjang. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, sejak
kanannya. Pintu utama yang posisinya di tengah berukuran t nggi 4 m dan diapit oleh pintu zaman dahulu masjid yang berada di pusat kerajaan itu menjadi pusat kajian Islam. Tercatat
berukuran t nggi 3,5 m. dalam sejarah nama-nama ulama pent ng yang mempunyai pengaruh luas di Nusantara
Untuk mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan di ruang utama, masjid ini dilengkapi sepert ; Syekh Abdus Samad al-Palembani, Kemas Fachruddin, dan Syihabuddin bin Abdullah,
dengan 24 jendela dan 27 vent lasi pada keempat sisinya. Pada dinding sisi barat, utara, merupakan guru-guru besar yang berakt f tas di masjid ini. []
t mur, dan selatan masing-masing terdapat 6 buah jendela dengan model yang sama,

